MUARA GEMBONG


DAY ONE
          
         Pada hari Jumat tanggal 4-5 Mei 2018 sekolah kami SMPIT ULIL ALBAB  akan melaksanan kegiatan “ EKPEDISI MUARA GEMBONG “. Sebelum berangkat ke muara gembong saya mempersiapkan barang-barang keperluan saya untuk dibawa ke muara gembong besok. Setelah saya mempersiapkan semua barang-barang bawaan, saya langsung tidur agar besok pagi saya tidak terlambat untuk bangun. Saat pagi hari saya dibangunkan oleh mama saya dan saya langsung bangun untuk melaksanakan sholat subuh, sehabis sholat subuh saya langsung bersiap-siap untuk mandi dan sarapan. Setelah selesai sarapan sebelum berangkat kesekolah saya langsung memeriksa barang bawaan saya lagi dan berpamitan oleh orangtua saya. Tepat jam 05.15 saya pun berangkat menuju sekolah SMPIT ULIL ALBAB. Sesampainya disana saya langsung menaruh tas saya didepan kelas 8 ali. Setelah saya menaruh tas, saya langsung menuju tempat absensi bukti bahwa saya mengikuti kegiatan ekspedisi muara gembong tersebut.
          Setelah melakukan absensi, tepatnya pada jam 7.00 pagi kami angkatan 7 melakukan murojaah pagi bersama –sama sambil menunnggu tronton kami yang belum datang. Setengah jam berlalu dan akhirnya tronton pun datang . Seharusnya tronton datang  pada pukul 5.45 tetapi gara – gara tronton satu tempat tinggalnya di cilincing akhirnya tronton pun datang pada pukul 7.30. Lalu kami diabsen satu persatu untuk menaiki tronton masing-masing . pada saat pukul 8.15 kami pun berangkat menuju kecamatan muara gembong. Disepanjang jalan kami di tronton 4 bersama pak syahri, pak tris, bu yeni, bu denty, dan yang lainnya sedang bernyanyi dan bersenang-senang tak terasa kami disepanjang jalan itu terus bernyanyi hingga akhirnya kami pun sampai di kecamatan muara gembong.
          Kami pun sampai di kecamatan Muara Gembong pada pukul 10.15. Setelah barang-barang kami diturunkan kami pun langsung berkumpul di kecamatan Muara Gembong untuk upacara pembukaan yang dihadiri oleh kepala desa muara gembong dan guru-guru SMPIT ULIL ALBAB. Setelah penutupan upacara kami langsung mengambil tas untuk berjalan menuju dermaga untuk menaiki perahu yang sudah disediakan. Setelah sampai di dermaga kami pun satu-persatu menaiki perahu tersebut. Kami melewati sungai citarum dengan menggunakan perahu selama 30 menit. Sesampai di perapatan gobah kami harus berjalan kurang  lebih 1 km untuk menuju rumah pak rt. Setelah sampai dirumah pak rt Lalu kami beristirahat di rumah pak rt 04 untuk makan siang dan sholat jamak dzuhur dan ashar .Sambil menunggu mujahid yang sedang sholat jum’at di masjid
.
Setelah beristirahat kami disuruh berkumpul di depan rumah pak rt 04 untuk membagi rumah . kelompok saya mendapat rumah yang paling jauh. Setelah kami sampai dirumah asuh kami, Lalu kami bersalaman dengan tuan rumah yang bernama pak Riman dan Ibu Kanah dan kami langsung mengobrol dengan tuan rumah sambil memperkenalkan diri satu-persatu. Setelah mengobrol dengan orang tua asuh kami, Lalu kami diberi waktu untuk membereskan barang- barang kami sambil beristirahat sebentar.
Pada pukul 15.00 kami pergi ke pantai Bahagia . Tetapi kelompok kehilangan arah lalu ada seorang bapak – bapak yang memberitahu kami bahwa seharusnya kami belok kiri bukan kekanan . Lalu kami berputar arah untuk belok kiri. Pada saat kelompok saya ingin melanjutkan perjalanan lalu kami bertemu dengan salah satu teman saya yang bernama nahsya, saya bertanya,” lah kenapa kok udah balik ajah?”, nahsya pun menjawab, “ lah emang waktunya pulang terus air pantainya juga udah mulai pasang”. ternyata kelompok lain sudah ingin arah menuju perjalan pulang karena air pantainya sudah mulai pasang. Kami pun pulang dengan melewati bambu yang panjangnya sampai 500 meter. Saat kami sampai dirumah kami langsung mandi dan sholat maghrib. Setelah sholat maghrib kelompok saya langsung bersiap siap membaca Al-quran , Al matsurat , dan Asmaul husna dirumah kelompok 10. Setelah selesai membaca al matsurat, lalu kami makan setelah makan kami pun langsung mengambil air wudhu dan langsung melakukan sholat isya berjamaah.
Pada jam 19.30 kami disuruh berkumpul dirumah pak Minggu untuk menonton video 18 sikap bersama –sama. Pada saat sedang asyik menonton video tiba – tiba terdengar suara (gedebug) eh tau-taunya itu adalah suara Ressi dan Rima terjatuh dari tempat duduknya -_-. Semua orang tertawa melihat Ressi dan Rima jatuh. Saat video 18 sikap selesai dilanjutkan dengan film berjudul  Jembatan Pensil. Saat kami sedang asyik menonton tiba – tiba listrik padam dan pak Baikal mencoba untuk menyalakannya. Waktu sudah menunjukkan pukul 22.00 . Lalu kami disuruh pulang karena waktu sudah malam. Lalu kami pulang dan sesampainya dirumah kami pun langsung membereskan keperluan untuk tidur. Setelah beres-beres kami sekelompok pun tidur.                                                                                                       
DAY TWO
        
          Pada jam 03.30 kami dibangunkan oleh coach untuk sholat Tahajud setelah sholat Tahajud dilanjutkan dengan sholat subuh dan membaca Almatsurat pagi. Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan “ KUSAMPING ( KUMPUL SAMPAH BETING ) “ selama setengah jam. Setelah kusamping dilanjutkan dengan kegiatan “TPA” selama 1 jam. Setelah kegiatan TPA dilanjutkan dengan kegiatan” PRODUKSI BUAH MANGROVE’’. Disana  kami belajar cara  membuat hasil olahan buah mangrove, seperti dodol mangrove , keripik mangrove, kerupuk mangrove, stik daun mangrove, sirup mangrove , donat mangrove, dan jus mangrove cara membuatnya pun sangat mudah dan rasanya pun sangat lezat dan juga bergizi.
         Setelah  kegiatan produksi buah mangrove kami langsung pergi menuju ke pantai bahagia. Sebelum menuju ke pantai bahagia kami harus melewati jembatan bamboo terlebih dahulu yang panjangnya 500 meter. Setelah melewati jembatan tersebut sebelum menuju ke pantai kami harus  melewati lumpur yang masih basah karena terkena air pasang . Tetapi kami tidak menyerah untuk menuju kepantai. Sebelum kami bermain air ditengah pantai  kami menaruh barang- barang yang tidak boleh terkena air seperti kacu . Setelah disimpan dengan rapih kami langsung bermain air ditepi pantai lalu ke tengah pantai sambil mencari kerang dan pasir. Saat satu jam kemudian kami disuruh pulang karena air pantainya mulai pasang. Saat diperjalanan sandal kami terkena lumpur dan kami berhenti disuatu tempat untuk mencuci sandal yang terkena lumpur dan kami melanjutkan perjalanan . Ditengah perjalanan kami menemui seseorang yang menaiki sepedah gunung yang bertanya –tanya kepada kami . Saat sampai diruma, lalu kami langsung bersiap – siap untuk mandi dan pulang. setelah mandi kami langsung sholat jamak dzuhur dan ashar setelah sholat kami langsung makan siang. setelah makan siang kami langsung berfoto-foto dan berpamitan dengan orang tua asuh kami.
        Kami berkumpul di depan rumah pak Sanusi untuk penyerahan sumbangan dan juga penutupan kegiatan dan berpamitan dengan warga sekitar. Setelah itu kami harus berjalan menuju perapatan gobah selama 1 km. Saat sampai di perepatan gobah kami langsung menaiki perahu menuju kecamatan selama 30 menit dan saat diperjalan kami melihat perahu-perahu didekat sungai dan diperahu, teman kami banyak yang tertidur pulas karena kecapean.
         Saat sampai di kecamatan kami langsung turun dan mengambil tas. Setelah itu kami menaiki tronton masing – masing . Saat diperjalanan saya dan yang lain sedang asyik  menyanyi dangdut dan nge-rap bersama, selain menyanyi teman saya pun ada yang tertidur. tak terasa sekian lama kami bernyanyi disepanjang jalan Dan akhirnya sampai juga di SMPIT ULIL ALBAB dan kami langsung turun satu persatu . setelah menunggu lama untuk dijemput, Akhirnya saya dijemput dengan kakak saya sampai dirumah saya langsung mandi , makan , tidur karena sangat cape dan badan pun sangat pegal – pegal.


MEMORY MUARA GEMBONG





Komentar

Postingan Populer